Fenomena Pasar Kaget di Kota Batam Tahun 1980-2015 (Sebuah Tinjauan Historis)

  • Tarwiyani T
  • Arnesih
  • Hutagaol N
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pertumbuhan industri di Batam mengakibatkan jumlah penduduk di Batam mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah penduduk berdampak kepada permintaan fasilitas kota yang memadai untuk memenuhi kebutuhan penduduk kota Batam. Salah satu fasilitas tersebut adalah tersedianya pasar, sebagai tempat pemenuhan kebutuhan pokok seperti sandang dan pangan. Fenomena yang muncul di Batam adalah berkembangnya pasar kaget sebagai salah satu jenis pasar tradisional yang ada hampir diseluruh kecamatan, perumahan yang ada di kota Batam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah dan berkembangnya pasar kaget di Batam tahun 1980 hingga tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif historis dengan pendekatan sosial ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang mencakup heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pasar kaget telah ada di Batam sejak tahun 1990, berawal dari aktivitas jual beli di pelabuhan yang kemudian berkembang menjadi pasar kaget. Pasar kaget merupakan pasar yang tidak mendapatkan izin beroperasi (illegal) dari Dinas Pasar kota Batam. Berkembangnya pasar kaget akibat harga bahan pokok yang dijual lebih murah dibandingkan pasar tradisional lainnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tarwiyani, T., Arnesih, & Hutagaol, N. M. (2017). Fenomena Pasar Kaget di Kota Batam Tahun 1980-2015 (Sebuah Tinjauan Historis). Dimensi, 6(1), 48–62. Retrieved from http://journal.unrika.ac.id/index.php/jurnaldms/article/view/524/391

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free