Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Dalam Bentuk Briket

  • Hermawan Y
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Krisis BBM harus diatasi dengan mencari bahan bakar lain yang renewable, melimpah dan murah. Sekam padi banyak terdapat di Indonesia dan memiliki potensi sebagai bahan bakar alternatif. Pada umumnya bahan bakar biomassa memiliki densitas energi yang rendah. Untuk menghilangkan kelemahan ini maka sekam padi harus dibriketkan. Telah dilakukan percobaan untuk membriketkan sekam padi kasar maupun lembut. Untuk memperkuat briket ditambahkan gel amilum sebagai zat pengikat dengan 4 perbandingan yaitu 2:1, 3:1, 5:1 dan 15:1. Berdasarkan analisis data awal ini kemudian diteliti komposisi yang lebih terinci yaitu 4:1, 6:1 dan 8:1. Besaran yang diamati adalah berat briket basah, panjang briket mula mula (pada saat ditekan maksimum) dan panjang briket sesaat setelah keluar dari cetakan, serta prosentase regangan. Dari percobaan ini diperoleh karakteristik fisik briket yang memuaskan. Analisis berikutnya dilakukan untuk mengetahui kandungan air pada briket. Selanjutnya dilakukan percobaan pembakaran terhadap briket. Dari pengamatan nampak bahwa ukuran butiran sekam padi sangat menentukan lamanya periode pembakaran briket. Meskipun demikian, laju pembakaran rata rata hampir sama. Sisa briket di akhir proses pembakaran juga menunjukkan perbedaan, di mana sekam padi lembut lebih banyak terbakar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hermawan, Y. (2005). Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Dalam Bentuk Briket. BSS, (2), 1–6.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free