Implementasi Enkripsi Base64, Hashing SHA1 dan MD5 pada QR Code Presensi Kuliah

  • Harry Witriyono
  • Sandhy Fernandez
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Aplikasi presensi perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Bengkulu perlu sekali dikembangkan sehingga lebih mudah dalam proses pelaksanaannya.  Salah satu cara untuk mempermudah prosesnya menggunakan presensi Quic Response (QR) Code yang dapat dilakukan dalam kondisi perkuliahan daring ataupun luring. Metode QR Code yang digunakan adalah berupa penyimpanan Uniform Resource Locator (URL) terenkripsi dan ter-hashing yang dikombinasikan dengan filterisasi internet protocol address sehingga informasi yang tersimpan menjadi lebih aman dibandingkan bila dalam bentuk teks biasa.  Metode pengumpulan data dengan menggunaka teknik observasi dan wawancara terhadap pengguna aplikasi terdahulu baru kemudian dilakukan analisa, perancangan dan pemrograman secara eksperimen pada modul-modul program yang berperan dalam proses presensi tersebut.  Dari hasil penelitian ini QR Code terproteksi dan berhasil dilaksanakan serta dapat berintegrasi dengan beberapa learning management system (LMS), aplikasi media sosial yang sering digunakan oleh para dosen khususnya di Universitas Muhammadiyah Bengkulu.  Hasil penelitian ini telah digunakan pada prose perkuliahan di Semester Ganji Tahun Akademik 2021 ini

Cite

CITATION STYLE

APA

Harry Witriyono, & Sandhy Fernandez. (2021). Implementasi Enkripsi Base64, Hashing SHA1 dan MD5 pada QR Code Presensi Kuliah. SATIN - Sains Dan Teknologi Informasi, 7(2), 73–81. https://doi.org/10.33372/stn.v7i2.724

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free