Fenomena pandemi mengakibatkan penulis memiliki batasan dalam proses kreatif. Serta mengubah gagasan yang ingin disampaikan penulis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gagasan yang disampaikan penulis di masa pandemi. Metode penelitian memanfaatkan paradigma kualitatif deskriptif. Subjek penelitian Cerpen Pilihan #ProsaDiRumahAja Pandemi karya dua puluh penulis Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca catat dan studi pustaka. Penelahan karya sastra mengaplikasikan konsep tema Stanton dan paradigma Sosiologi Sastra Laurenson dan Swingewood . Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat ragam tema dalam dua puluh cerpen. Setiap tema diambil satu cerpen untuk dikaji nilai sosialnya. Adapun cerpen-cerpen yang dikaji, di antaranya “Loyang Terang Bulan” karya Dwi Alfian Bahri mengandung dokumentasi sosial dalam kehidupan sosial, “Rumeksa Ing Wengi” karya Galuh Sitra Harini mengandung dokumentasi sosial kultural, “Pesta Ulang Tahun” karya Nafri Dwi Boy mengandung dokumentasi sosial kehidupan tidak harmonis, “Jendela” karya Tannia Margaret mengandung dokumentasi sosial masa lalu. Keempat dokumentasi sosial tersebut dapat merepresentasikan gagasan-gagasan yang disampaikan penulis di masa pandemi. Serta mampu memberikan nilai edukasi terhadap pembaca atas permasalahan yang terjadi di masyarakat.
CITATION STYLE
Nurfitriani, A. I., Karim, A. A., Hartati, D., & Pratiwi, W. D. (2022). Dokumentasi Sosial dalam Kumpulan Cerita Pendek #ProsaDiRumahAja. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 1315–1322. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.2143
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.