Hormon anabolik mempunyai fungsi utama sebagai sintesis protein yangmerangsang terjadinya pembesaran otot dan pertumbuhan beberapa jaringan kompleksdalam tubuh. Testosteron merupakan salahsatu contoh dari hormon anabolik yangmerangsang proses pembesaran otot, begitu juga dengan HGH (human growthhormone) dan Insulin termasuk dalam hormon anabolic.Sebagai hormon anabolik juga mempunyai fungsi lain sebagai mengeblokhormone katabolik (contohnya: kortisol dan progesterone). Lawan dari hormonanabolik adalah hormon katabolik yang disekresi oleh tubuh untuk melemahkan kerjajaringan otot. Tetapi antara anabolik dan katabolik hormone sama-sama diperlukantubuh untuk menjaga homeostatis, atau regulasi dalam menstabilkan dalam tubuh.Hormon anabolik terbentuk dari anabolic steroid yang biasanya digunakan oleh paraolahragawan dan binaragawan untuk meningkatkan massa otot dan meningkatkanperformance, padahal anabolic steroid ini mempunyai efek samping yang merugikandan tidak akan digunakan oleh atlit yang professional. Hormon anabolik ini bisaterbentuk secara alami dari dalam tubuh atau secara sintetik yang bisa diperoleh melaluiinjeksi anabolic steroid maupun obat. Kata Kunci: hormon, anabolik
CITATION STYLE
Andiana, O. (2015). HORMON ANABOLIK PADA OLAHRAWAN. MEDIKORA, (1). https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4641
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.