Toner wajah merupakan cairan yang digunakan untuk menyegarkan wajah dan membersihkan kotoran sisa, digunakan setelah mencuci wajah dengan sabun pembersih. Selain itu, toner wajah berfungsi juga untuk menyeimbangkan pH kulit wajah yang cenderung basa akibat sabun pembersih. Namun siapa sangka toner pembersih wajah mengandung Alkohol. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dilakukan di Laboratorium Stikes Andini Persada Mamuju yang mana jumlah populasi sama dengan jumlah sampel yakni berjumlah 3 sampel, yang dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2023. Kesimpulan dari penelitian identifikasi kadar alkohol pembersih wajah yang beredar di Kota Mamuju menggunakan GC-FID bahwa berdasarkan hasil pengamatan secara organoleptik dari 3 sampel memiliki tekstur yang cair, serta warna dan bau yang berbeda-beda namun semuanya sama dengan ciri-ciri Alkohol, hasil pengamatan dengan menggunakan reagen terdapat 3 sampel yang positif mengandung Alkohol, serta hasil pengujian secara kromatografi gas (GC-FID) didapati sampel mengandung Alkohol namun kadarnya ada dibawah 5% namun sampel Y mengandung 12% Alkohol & sampel Z mengandung 15% Alkohol. Sehingga disarankan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memakai toner pembersih wajah utamanya toner pembersih wajah yang tidak memiliki ijin BPOM.
CITATION STYLE
Said, A., Oileri Tikirik, W., Sahrianti, N., & Tarnoto, T. (2023). IDENTIFIKASI KADAR ALKOHOL DALAM TONER PEMBERSIH WAJAH MENGGUNAKAN GC-FID. Jurnal Teknologi Pangan Dan Industri Perkebunan (LIPIDA), 3(2), 1–6. https://doi.org/10.58466/lipida.v3i2.1395
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.