Masyarakat memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Salah satu bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan nasional adalah status kesehatan. Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) merupakan program peningkatan status kesehatan berbasis masyarakat. Pemerintah Jawa Tengah sendiri menetapkan indikator GERMAS di Jawa Tengah yaitu ABCDEF yang merupakan singkatan dari Aktivias Fisik rutin 30 menit sehari, Banyak konsumsi sayur setiap hari, Cek Kesehatan, Diberikannya ASI ekseklusif, Enyahlah secepatnya asap rokok dan Fokus pada pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku masyarakat dalam pelaksanaan GERMAS rural dan urban. Rancangan cross sectional digunakan untuk mengumpulkan data dalam variabel karakter perilaku masyarakat dalam GERMAS di daerah rural dan urban. Lokasi penelitian ini di Desa Plantaran Kaliwungu Selatan dan Kelurahan Bugangin Kendal. Responden dalam penelitian ini berjumlah 288 orang. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner terstuktur. Analisis data menggunakan software komputer. Uji statistik yang digunakan adalah chi square untuk mengetahui perbedaan perilaku GERMAS pada masyarakat rural dan urban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perilaku gerakan masyarakat hidup sehat pada masyarakat rural dan kelompok masyarakat urban (p=0,001). Perlu dilakukan edukasi tentang indikator perilaku gerakan masyarakat hidup sehat, sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan secara sehat sesuai program yang dijalankan oleh pemerintah. The community has an important role in national development. One of the inseparable part of national development is health status. The Healthy Living Community Movement (GERMAS) is a community-based health status improvement program. The Central Java goverment sets the GERMAS indicator in Central Java, namely ABCDEF which stands for routine physical activity for 30 minutes a day, lots of vegetable comsumption every day, health checks, giving exclusive breastfeeding, get rid of ciggarette smoke as soon as possible and focus on preventing stunting. This study aims to determine the differences in communty behavior in the implementation of rural and urban GERMAS. Cross sectional design was used to collect data on the variable character behavior of the community in GERMAS in rural and urban areas. Location of this research is in the village of Plantaran Kaliwungu Selatan and Bugangin Kendal. Respondents in this study amounted to 288 people. Data collected with a questionnaire. Data analysis using computer software. The statistical test used is the chi square test to determine the differences in GERMAS behavior in rural and urban communities. The results showed that there were differences in the behavior of the healthy life movement in rural and urban (p=0,001). Education needs to be carried out on indicators of the behavior of community movement to live a healthy life, so that people can live a healthy life according to the programs run by the goverment.
CITATION STYLE
Susanti, Y., Septiyana, R., & Praditta, S. E. (2021). PERBEDAAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DAERAH RURAL DAN URBAN. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 4(1), 25–36. https://doi.org/10.32584/jikk.v4i1.922
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.