ISOLASI KAPANG KONTAMINAN PADA IKAN ASIN YANG DIJUAL DI MOROTAI SELATAN, PULAU MOROTAI

  • Aris J
  • Nur R
  • Asy’ari A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ikan asin di Kabupaten Morotai diperjualbelikan di pasar tanpa kemasan. Ikan asain hanya diikat denga tali plastik dan digantug begitu saja. Hal ini dapat memicu pertumbuhan mikroba pada ikan asin, terutama kapang. Kapang kontaminan merupakan salah satu kelompok mikroorganisme yang dapat menyebabkan penurunan mutu bahan makanan dengan menyebabkan kerusakan/pembusukan. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi dan mengidentifikasi kapang kontaminan pada ikan asin yang dijual di Morotai Selatan Pulau Morotai. Isolasi dan identifikasi kapang dilakukan di Laboratorium FPIK, Universitas Pasifik Morotai. Media untuk pertumbuhan kapang berupa media Tauge Ekstrak Agar (TEA). Isolasi kapang dari ikan asin dilakukan dengan metode pengenceran seri dan penanaman secara aerob (dengan teknik sebaran). Kapang yang tumbuh dipisahkan menjadi biakan murni dan dilakukan pengamatan isolat secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian ditemukan 2 isolat kapang yaitu isolat IA.A1 dan isolat IA.C1. Isolat IA.A1 memiliki ciri-ciri seperti kapang Acromonium sp. dan isolat IA.C1 memiliki ciri-ciri seperti kapang Aspergillus niger.

Cite

CITATION STYLE

APA

Aris, J. A., Nur, R. M., Asy’ari, A., & Saibi, N. (2021). ISOLASI KAPANG KONTAMINAN PADA IKAN ASIN YANG DIJUAL DI MOROTAI SELATAN, PULAU MOROTAI. Aurelia Journal, 3(1), 89. https://doi.org/10.15578/aj.v3i1.10515

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free