Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran PJOK yang dilaksanakan di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe dimana pelaksanaan proses belajar mengajar dilaksanakan secara tatap muka bagi peserta didik di asrama dan pembelajaran secara jarak jauh bagi peserta didik yang belajar dari rumah dalam situasi pandemi covid-19 dan melihat hasil pembelajaran yang dilakukan secara offline atau online. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang menggambarkan bagaimana keterlaksanaan pembelajaran PJOK baik secara tatap muka dan juga secara jarak jauh yang dijabarkan dari hasil belajar peserta didik dalam satu semester yaitu semester ganjil tahun 2020/2021.Subjek dalam penelitian ini diambil dari kelas X IPA 1 dan X IPA 2, dengan rincian peserta didik kelas X IPA 1 berjumlah 40 orang dan peserta didik kelas X IPA 2 berjumlah 40 orang sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 80 orang.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari teknik analisis data yang dilakukan pada hasil belajar peserta didik maka diperoleh nilai peserta didik kelas X IPA 1 dengan predikat A (sangat baik) =17 orang, B (baik) =18 orang, C (cukup) =3 orang, D (kurang) =0, sedangkan klasifikasi kelas X IPA 2 yakni predikat A (sangat baik) = 13 orang, B (baik) =25 orang, C (cukup) =5 orang D (kurang) =1 orang. Dari pemaparan hasil belajar peserta didik maka diketahui efektivitas pembelajaran yang dilakukan secara luring lebih efektif dibandingkan pembelajaran yang di lakukan secara daring
CITATION STYLE
Ketaren, A. M. A., Kanca, I. N., & Parta lesmana, K. yogi. (2021). Efektivitas Proses Pembelajaran Luring Peserta Didik yang Tinggal di Asrama dan Daring Bagi Peserta Didik di Luar Asrama Terhadap Hasil Belajar PJOK. Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Undiksha, 9(1), 29–40. https://doi.org/10.23887/jjp.v9i1.36744
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.