Efektifitas penggunaan kincir air selama masa periode blind feedingbudidaya intensif udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu kegiatan penting yang harus diperhatikan demi kelangsungan siklus budidaya yang stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat transfer oksigen oleh kincir air serta hubunganya terhadap parameter harian kualitas air tambak. Peneltian ini dilakukan dengan konsep desain kausal ex-post factoselama 30 hari awal masa budidaya intensif udang vannamei (Litopenaeus vannamei) atau selama periode blind feedingbudidaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai parameter kualitas air di lokasi tambak masih sesuai ambang batas. Sedangkan tingkat transfer oksigen oleh kincir air bersifat fluktuatif selama 30 hari masa pengamatan. Sementara dari hasil uji korelasi menunjukan bahwa hanya variabel suhu dan salinitas air memiliki keeratan hubungan yang kuat terhadap proses transfer oksigen oleh kincir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fluktuasi tingkat transfer oksigen oleh kincir air sangat dipengaruhi oleh kondisi suhu dan salinitas air tambak
CITATION STYLE
Ariadi, H. (2020). TINGKAT TRANSFER OKSIGEN KINCIR AIR SELAMA PERIODE BLIND FEEDING BUDIDAYA INTENSIF UDANG PUTIH (Litopenaeus vannamei). JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 4(1), 7–15. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.01.2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.