Pengaruh video games terhadap kemampuan visual motor integration anak dengan mild intellectual disability

  • Rimadina Zifaati Choiriah
  • Hastuti L
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Prevalensi anak ID di Indonesia meningkat menjadi 2,45% dari total jumlah penduduk dan 85% diantaranya merupakan kategori mild ID. Anak dengan ID mempunyai masalah dalam VMI yang akan berpengaruh pada area fungsional hingga akademik. Keterampilan VMI dapat ditingkatkan melalui berbagai media, salah satunya dengan video games. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aktivitas video games terhadap kemampuan visual motor integration anak dengan mild intellectual disability. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dan metode pre-experimental one group pre-test and post-test. Uji normalitas data menggunakan saphiro-wilk dan metode analisis data menggunakan paired t- test, dengan bantuan program statistik SPSS versi 17.  Responden berjumlah 12 anak dengan mild ID. Responden di periksa menggunakan Beery VMI full form sixth edition sebelum dan sesudah intervensi. Mayoritas responden adalah laki-laki (83,3%) dengan rentang usia 6-8 tahun (58,3%) dan didominasi oleh sampel dengan pendidikan SD (58,3%). Hasil analisis t-tes berpasangan diperoleh nilai signifikansi sebesar = 0,02 yang berarti terdapat pengaruh pemberian aktivitas video games terhadap peningkatan kemampuan integrasi visual motor anak dengan mild intellectual disability.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rimadina Zifaati Choiriah, & Hastuti, L. S. (2022). Pengaruh video games terhadap kemampuan visual motor integration anak dengan mild intellectual disability. Jurnal Terapi Wicara Dan Bahasa, 1(1), 162–167. https://doi.org/10.59686/jtwb.v1i1.12

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free