Revitalisasi Kebudayaan Melalui Pertunjukan Sawat Untuk Membangun Moderasi Beragama

  • Candra I
N/ACitations
Citations of this article
71Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Revitalisasi kebudayaan sebagai upaya menghidupkan kembali budaya yang telah punah atau mengembangkan budaya lokal untuk menemukan potensi serta melestarikan keberadaannya di Maluku dilakukan melalui pelatihan dan pertunjukan Sawat sebagai local wisdom. Penelitian ini mengkaji beberapa aspek-aspek seni yaitu proses revitalisasi  Sawat mahasiswa IAIN Ambon sebagai wujud revitalisasi budaya dan fungsi pertunjukan Sawat dalam membangun nilai moderasi  beragama di IAIN Ambon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan hasil observasi pada pertunjukan Sawat yang dilakukan mahasiswa IAIN Ambon berdasarkan unsur-unsur seni didalamnya dan nilai yang terbangun sebagai upaya revitalisasi budaya. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi partisipasi. Peneliti melakukan pengamatan terhadap proses latihan dan proses pertunjukan yang dipersiapkan mahasiswa IAIN Ambon dan berpartisipasi dalam proses sampai dengan terjadinya pertunjukan. Pertunjukan Sawat dalam proses revitalisasi kebudayaan terbukti mampu membangun moderasi beragama melalui fungsinya sebagai seni pertunjukan yaitu pembawa atau penyampai  nilai moderasi beragama melalui proses interaksi sosial. Konsep kelembutan dan kerjasama dalam seni diharapkan menjauhkan mahasiswa dari pemikiran ekstrimisme yang saling membeda-bedakan. Sikap moderat dalam Islam berupa toleransi terhadap perbedaan dan keterbukaan menerima keberagaman dapat tumbuh jika individu dapat menerima sesamanya melalui proses sosial.

Cite

CITATION STYLE

APA

Candra, I. A. I. (2022). Revitalisasi Kebudayaan Melalui Pertunjukan Sawat Untuk Membangun Moderasi Beragama. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 6(1), 222. https://doi.org/10.24114/gondang.v6i1.33322

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free