PENDIDIKAN ISLAM DI SUDAN

  • Irfan Syahroni M
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu indikator maju mundurnya sebuah negara. Oleh karena itu, untuk menjadi negara yang kuat dan maju, pendidikan harus dijadikan sebagai bidang unggulan. Sudan merupakan negara multi agama dan multi etnis yang memiliki perbedaan kelas sosial ekonomi antara kaum Arab dan Afrika. Pendidikan formal di Sudan dimulai dari pendidikan dasar selama delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Bahasa pengantar pedidikan yang digunakan di semua tingkatan adalah bahasa Arab. Sudan juga mempunyai banyak universitas ternama yang sudah berusia puluhan bahkan ratusan tahun. Sedangkan pendidikan non formal, dilaksanakan melalui majelis-majelis ilmu dengan sistem talaqqi lewat para masyaikh yang tersebar hampir di seluruh penjuru Sudan. Jamaah yang paling eksis dalam model pendidikan ini adalah Jamaah Anshar Sunnah al-Muhammadiyah yang mengajarkan faham ahl as-Sunnah wa al-Jama’ah. Materi yang diajarkan dalam majeis-majelis ilmu tersebut antara lain: tauhid, tafsir, hadits, fiqih, dan sejarah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Irfan Syahroni, M. (2023). PENDIDIKAN ISLAM DI SUDAN. EJurnal Al Musthafa, 3(1). https://doi.org/10.62552/ejam.v3i1.55

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free