Dalam implementasinya, memang tidak dapat dipungkiri ada permasalahan dalam pelaksanaannya, guru yang terkadang direpotkan dengan tingkah laku anak yang unik, ia yang hanya ingin dimengerti dan mau belajar sesuai dengan kemauannya yang menjadikan guru harus memiliki strategi yang beragam agar beragam karakteristik anak di kelas dapat diberikan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristiknya. Selain itu faktor orang tua yang terkadang membebankan kepada sekolah yang mengharuskan anaknya di usia tersebut harus sudah bisa membaca dll, padahal kemampuan anak berbeda yang menjadikan penghambat. Orang tua yang menyerahkan sepenuhnya proses Pendidikan anaknya pada sekolah menjadi salah satu faktor penghambat penerapan pendidikan karakter, karena penerapan pendidikan karakter tidak dpat berhasil hanya di sekolah, harus ada sinergi antara keduanya. Orang tua juga mengeluhkan susahnya melakukan pembiasaan di rumah, karena lingkungan masyarakat yang tidak mendukung, terkadang ketika di Rumah dan di sekolah sudah berusaha menciptakan suasana yang mendukung, akan tetapi ketika anak bermain di lingkungan masyarakat, mereka mengikuti lingkungan masyarakat tersebut.
CITATION STYLE
Muzaki, A., Mulyadi, M., & Dewantoro, H. (2020). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI (studi kasus di TK Mohd Shariff). At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam, 2(1), 336–349. https://doi.org/10.20885/tullab.vol2.iss1.art11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.