Sanggar Anggun Nan Tongga: Pelestarian Kesenian Tradisional Randai (Suatu Kajian Fungsionalis)

  • Fahrizal M
  • Fitriani E
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi Sanggar Anggun Nan Tongga yang ada di Kota Pariaman, Sumatera Barat, dalam melestarikan kesenian tradisional randai Penelitian ini dianalisis dengan teori fungsionalisme dari Bronislaw Malinowski. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, tipe studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Perolehan data penelitian didapatkan dari hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk penelitian teknik analisis data digunakan model analisa data dari Miles dan Huberman. Hasil Penelitian yaitu fungsi Sanggar Anggun Nan Tongga dalam melestarikan kesenian tradisional Randai di Desa Talago Sariak Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, yaitu: 1) fungsi pelestarian pewarisan nilai, 2) sanggar sebagai sarana edukasi generasi muda dalam mengenal kesenian tradisional randai, 3) Sanggar sebagai wadah pengembangan bakat masyarakat Desa Talago Sariak.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fahrizal, M. R., & Fitriani, E. (2021). Sanggar Anggun Nan Tongga: Pelestarian Kesenian Tradisional Randai (Suatu Kajian Fungsionalis). Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 3(2), 127–135. https://doi.org/10.24036/csjar.v3i2.96

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free