Hubungan Jumlah Trombosit dengan Nilai Hematokrit pada Penderita Demam Berdarah Dengue dengan Manifestasi Perdarahan Spontan di RSUP Dr. M. Djamil Padang

  • Hidayat W
  • Yaswir R
  • Murni A
N/ACitations
Citations of this article
246Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Pemeriksaan jumlah trombosit dan nilai hematokrit menjadi indikator diagnosis DBD. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan jumlah trombosit dengan nilai hematokrit pada penderita demam berdarah dengue dengan manifestasi perdarahan spontan di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian retrospektif telah dilakukan terhadap 138 pasien DBD di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2013 – Desember 2013. Data yang diambil dari Instalasi Rekam Medis adalah jumlah trombosit dan nilai hematokrit yang diperiksa dengan menggunakan alat otomatis Pentra-60. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil dari penelitian ini didapatkan rata-rata jumlah trombosit adalah 49.779 ± 35.058 sel/mm3, sedangkan rata-rata nilai hematokrit adalah 43,6 ± 6,4%. Analisis data hubungan jumlah trombosit dan nilai hematokrit didapatkan nilai koefisien korelasi Spearman (r) sebesar -0, 047 dan nilai signifikasi p>0,05. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah trombosit dengan nilai hematokrit.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayat, W. A., Yaswir, R., & Murni, A. W. (2017). Hubungan Jumlah Trombosit dengan Nilai Hematokrit pada Penderita Demam Berdarah Dengue dengan Manifestasi Perdarahan Spontan di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 446. https://doi.org/10.25077/jka.v6i2.719

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free