Status gizi ibu hamil adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk mencegah terjadinya anemia. Pengukuran status gizi pada ibu hamil dilakukan dengan memeriksakan keadaan ibu hamil dengan menimbang berat badan, lingkar lengan atas (LILA), serta memeriksa kadar hemoglobin (Hb). Indikator untuk menilai status gizi ditentukan oleh tinggi badan dan berat badan dengan metode Indeks Massa Tubuh (IMT). Status gizi yang kurang terhadap ibu hamil merupakan predisposisi anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan LILA dan IMT dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I. Jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel dengan purposive sampling, berjumlah 100 ibu hamil trimester I di UPTD Puskesmas Sukawati I. Pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder dari register ibu hamil tahun 2021. Hasil analisis dengan uji chi square didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara LILA dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I (p=0,006) dan ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I (p=0,015). Disarankan kepada petugas puskesmas agar lebih meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia dan memberikan informasi tentang makanan yang mengandung nutrisi bagi ibu hamil.
CITATION STYLE
Bujani, N. N., Suarniti, N. W., & Cintari, L. (2023). Hubungan Lingkar Lengan Atas Dan Indeks Masa Tubuh Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester I Di Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Sukawati I Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 11(1), 25–32. https://doi.org/10.33992/jik.v11i1.2209
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.