Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pola pembayaran dalam industri pariwisata di kabupaten Banyumas berbasis cashless management system pada saat pandemi Covid-19. Pariwisata adalah salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Dalam menyikapi pandemi Covid-19, pariwisata Indonesia dengan cepat melakukan adaptasi terhadap berbagai perubahan yang terjadi, termasuk dalam pola transaksi. Kabupaten Banyumas menjadi salah satu daerah yang terkenal akan potensi industri pariwisatanya sehingga penulis akan menganalisis lebih lanjut mengenai upaya industri pariwisata Banyumas dalam menghadapi perubahan pola transaksi yang terjadi saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan konsep cashless management system dalam menganalisis upaya industri pariwisata Banyumas dalam menyikapi perubahan pola transaksi yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode studi kepustakaan. Penelitian menunjukkan bahwa industri pariwisata Banyumas menyikapi perubahan pola transaksi dengan menerapkan cashless management system untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wsiatawan yang ingin berwisata di daerah Banyumas. Selain itu, penerapan cashless management system juga dilakukan untuk mewadahi masyarakat yang ingin melakukan transaksi non-tunai dan secara tidak langsung penerapan cashless management system akan membentuk iklim keuangan yang transparan dan akuntabel.
CITATION STYLE
Yamin, M., Ningtyas, R., & Aditia Utama, I. P. A. (2023). Pandemi Covid 19 dan Perubahan Pola Pembayaran dalam Industri Pariwisata di Kabupaten Banyumas Berbasis Cashless Management System. Review of International Relations, 5(1), 54–69. https://doi.org/10.24252/rir.v5i1.35665
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.