Pengetahuan tentang teknik pembelajaran yang tepat pada penyampaian konsep kimia tertentu dapat diketahui melalui proses analisis kemampuan multipel representasi kimia siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan interkoneksi ketiga level representasi kimia yang dimiliki siswa dalam mendeskripsikan dan menjelaskan konsep laju reaksi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskripstif dengan melibatkan satu kelompok subjek. Instrumen tes terdiri dari 15 soal two tier multiple choice. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 21.92% siswa sudah mampu mengkoneksikan ketiga level representasi kimia menunjukkan siswa sudah memiliki pemahaman konsep yang utuh. Sebanyak 25.55% siswa cenderung hanya mampu menginterkoneksikan pada dua level representasi menunjukkan siswa sudah mampu menarik kesimpulan namun kesulitan menemukan alasannya. Sebanyak 14.96% siswa cenderung lebih memahami konsep pada level representasi submikroskopik menunjukkan siswa tidak dapat menarik kesimpulan dari alasan yang diketahui dan sebanyak 37.56% siswa belum memahami maupun mengkoneksikan konsep pada tiga level representasi. Berdasarkan kemampuan interkoneksi ketiga level representasi siswa maka dapat diketahui pola interkoneksi representasi kebanyakan siswa diawali dengan representasi makroskopik lalu representasi simbolik dan terakhir representasi submikroskopik. Disarankan: penyampaian pembelajaran untuk beberapa konsep kimia harus meningkatkan pembahasan pada level representasi submikroskopik tanpa melupakan representasi makroskopik dan simbolik, pembelajaran konsep sebaiknya diawali dengan representasi makroskopik, lalu representasi simbolik dan terakhir representasi submikroskopik.
CITATION STYLE
Safitri, N. C., Nursaadah, E., & Wijayanti, I. E. (2019). Analisis Multipel Representasi Kimia Siswa pada Konsep Laju Reaksi. EduChemia (Jurnal Kimia Dan Pendidikan), 4(1), 1. https://doi.org/10.30870/educhemia.v4i1.5023
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.