Telah dilakukan penelitian mengenai penentuan jarak baca terbaik pada sistem pemindai berbasis larik sensor ultrasonik. Penelitian ini sebagai langkah awal pembuatan sistem pemindai kerataan permukaan suatu objek. Sensor ultrasonik dibuat larik dengan mengadaptasi kerja dari scanner komputer. Jumlah ultrasonik yang digunakan adalah sebelas buah sensor. Jumlah sensor yang cukup banyak membutuhkan jumlah port yang lebih banyak juga, sehingga dipilih Arduino Mega sebagai mikrokontrolernya. Larik sensor ultrasonik akan menghasilkan data sejumlah sebelas buah data. Data akan ditampilkan dan disimpan dalam bentuk excel melalui aplikasi Parallax Data Acquisition tool (PLX-DAQ). Variasi jarak yang digunakan adalah setiap kenaikan 5cm, dimulai dari 5cm sampai 50cm. Dari data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan melihat perbandingan prosentase error pembacaan larik sensor ultrasonik terhadap nilai standar jaraknya. Dari hasil variasi jarak yang dilakukan diketahui jarak ideal yang baik digunakan dalam sistem pemindai. Hasil menunjukkan bahwa jarak baca terbaik dalam penelitian ini adalah pada jarak 50cm. Hal ini dibuktikan dengan nilai prosentase error yang lebih kecil.
CITATION STYLE
Setyawan, G., Satya, T. P., Al Fauzan, M. R., Puspasari, F., Fahrurrozi, I., & Admoko, E. M. D. (2020). Penentuan Jarak Baca Terbaik Pada Sistem Pemindai Berbasis Larik Sensor Ultrasonik. JURNAL ILMU FISIKA | UNIVERSITAS ANDALAS, 12(1), 44–52. https://doi.org/10.25077/jif.12.1.44-52.2020
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.