Latar Belakang: Sungai barito telah tercemar ammonia yang disebabkan oleh pabrik karet sehingga ikan yang hidup disekitaran aliran sungai tersebut positif mengandung senyawa ammonia yang tinggi. Hal ini cukup berbahaya bagi kesehatan apabila sering mengkonsumsi ikan hasil tangkapan dari aliran sungai tersebut. Ikan yang dimaksud ialah ikan patin yang berjenis ikan lawang. Penurunan kadar ammonia pada ikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan bahan alami yaitu buah belimbing wuluh yang didalamnya terdapat kandungan saponin. Tujuan: Untuk mengetahui potensi filtrat buah belimbing wuluh terhadap penurunan kadar ammonia pada ikan patin yang berjenis ikan lawang. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan Pra Eksperimental design kemudian rancangan penelitian ini dilakukan berupa Post test only and group design dan analisis data menggunakan One way Anova lalu menggunakan teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Hasil: Perlakuan yang digunakan dengan menggunakan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil menunjukkan bahwa filtrat buah belimbing wuluh dapat digunakan untuk menurunkan kadar ammonia pada ikan. Semakin tinggi konsentrasi maka penurunan kadar ammonia pada ikan semakin besar. Simpulan: Filtrat buah belimbing wuluh memiliki potensi menurunkan kadar ammonia pada ikan patin yang berjenis ikan lawang dengan konsentrasi optimal 100%, sehingga dapat dikatakan kadar ammonia pada ikan hilang.
CITATION STYLE
Agun, F. K. K., Alawiyah, T., & Budi, S. (2023). Potensi Filtrat Buah Belimbing Wuluh (Avverhoa Bilimbi L.) Terhadap Penurunan Kadar Ammonia pada Ikan Patin (Pangasius Pangasius). Journal Pharmaceutical Care and Sciences, 3(2), 42–54. https://doi.org/10.33859/jpcs.v3i2.238
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.