Kulit merupakan lapisan jaringan yang menyebar di seluruh permukaan tubuh. Di permukaan kulit, kelenjar keringat mengeluarkan produk limbah melalui pori-pori kulit berupa keringat. Jerawat (Acne vulgaris) merupakan suatu kondisi dimana pori-pori tersumbat dan menyebabkan kantong nanah menjadi meradang. Penyebab pasti dan patogenesis A. vulgaris masih belum jelas. Namun, banyak faktor yang berhubungan dengan patogenesis jerawat, seperti peningkatan sekresi sebum, hiperkeratosis folikel rambut dan koloni bakteri Propionibacterium acnes, dan inflamsi serta faktor lain yaitu stres, iklim/suhu/kelembaban, kosmetik, diet dan obat-obatan. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan obat antijerawat secara in silico dari senyawa metabolit sekunder madecasosside dengan protein target TGF- β1 dengan kode PDB ID: 3TZM. Pengujian dilakukan dengan serangkaian proses meliputi analisis senyawa dan protein, sifat fisiko kimia, ADME, nilai RMSD ≤ 2 Å, optimasi geometri, interaksi antara senyawa dan protein target secara 3D dan 2D dengan menggunakan DOCK 6. Berdasarkan hasil uji in silico, akan diperoleh nilai score docking senyawa madecasosside dengan ligan 3tzm yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu kandidat obat antijerawat dengan nilai ikatan energi bebas (afinitas) – 103.462, nilai ikatan energi van derwals (vdw) - 103.462 dan nilai energy internal repulsive 9.515.
CITATION STYLE
Chairunisa, U., Eriadi, A., & Ramadhani, P. (2023). Studi Uji in Silico Secara Molecular Docking Interaksi Antara Protein Target pada Proses Inflamasi (Kulit Berjerawat) TGF – β1 (PDB ID: 3tzm) dengan Senyawa Aktif Madecassoside. Jurnal Farmasi Higea, 15(2), 197. https://doi.org/10.52689/higea.v15i2.560
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.