PENGGUNAAN MODEL NUMBER HEAD TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TOPIK DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI UNTUK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

  • Taufiq A
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. This study focused on Geography subject of Grade X students of SMA 2 Subang, which was motivated by low students’ achievement. Teachers are therefore required to create collaborative class atmosphere. One of the learning models that emphasize cooperation is the Numbered Heads Together method of cooperative learning model. This study aimed to find out students’ response on the implementation of the Numbered Heads Together method in teaching fundamentals of Geography basic competence. This study used descriptive qualitative approach and Kemmis and Taggart model of action research. The results indicated that there was an increase in students’ achievement through the application of the Numbered Heads Together method. This was shown by comparing the test results in cycle 1 and cycle 2, which although were still below the Minimum Mastery Criteria of 70, were able to unfold the students’ desire to have a class that was not boring. Teachers should be more creative in addressing the paradigm change toward a more student-centered learning. The learning model used must be continually perfected and in accordance with the condition of the school environment. Packaging of teaching materials should consider the available guideline and time allocation so that the sorting of the materials can be inte-grated with the model. The application of any learning model should focus on creating active in-stead of passive learning activities.Abstrak. Penelitian ini berfokus pada pembelajaran geografi kelas X SMA Negeri 2 Subang, yang dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi belajar siswa. Maka guru dituntut untuk menciptakan suasana kelas yang mengandung unsur kolaborasi. Salah satu penerapan pembelaja-ran yang berorientasi pada model belajar kooperatif adalah Number Head Together. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk respon peserta didik terhadap model pembelajaran Number Head Together pada kompetensi dasar Dasar-Dasar Ilmu Geografi. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif berupa penelitian tindakan kelas. Model Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan adalah Kemmis dan Taggart. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pening-katan prestasi yang terjadi dalam pembelajaran dengan model kooperatif tipe Number Head To-gether. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan hasil tes pada siklus 1 dan siklus 2. Kes-impulan dari penerapan model Number Head Together pada proses pembelajaran topik Dasar-Dasar Ilmu Geografi secara umum belum membuahkan hasil yang menunjukkan ke arah perbaikan prestasi, sebab nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (70) meskipun terjadi peningkatan hasil tes pada siklus 1 dan siklus 2, tetapi lebih kepada terungkapnya keinginan siswa untuk melakukan model yang mampu membuat situasi kelas yang tidak membosankan. Guru harus lebih kreatif dalam menjawab perubahan paradigma pembelaja-ran kearah student center. Model yang dikembangkan tersebut harus terus di sempurnakan dan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah. Kemasan bahan ajar harus melihat patokan dan alokasi waktu yang ada sehingga pemilahan materi mampu dipadukan dengan model yang tersebutPenera-pan model apapun haruslah berpatokan pada menciptakan kegiatan pembelajaran, sehingga siswa dipandang aktif dan tidak pasif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Taufiq, A.-. (2018). PENGGUNAAN MODEL NUMBER HEAD TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TOPIK DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI UNTUK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA. EDUTECH, 17(1), 90. https://doi.org/10.17509/e.v1i1.12268

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free