Perundungan adalah perilaku yang tidak menyenangkan dan menyebabkan korban merasa sakit hati serta merasa tertekan. Dampak dari perundungan ini dapat mempengaruhi korban dalam waktu yang lama. Meskipun kejadian tersebut dialami saat korban masih duduk di bangku sekolah, namun dampaknya masih dapat dirasakan korban saat ia memasuki jenjang perkuliahan dan berstatus mahasiswa. Mahasiswa yang pernah mengalami perundungan dapat terjebak dalam perasaan negative dan menunjukkan perilaku terkait bunuh diri. Oleh Karen aitu mereka perlu memiliki Self-Compassion. Self-Compassion adalah suatu proses memahami diri sendiri tanpa adanya kritik terhadap penderitaan, kegagalan, atau ketidakmampuan diri, dengan disertai pemahaman bahwa hal tersebut merupakan bagian dari kehidupan pada umumnya. Sehingga dengan memiliki Self-Compassion mereka dapat menerima pengalaman tersebut sebagai bagian dari hidupnya dan pada akhirnya dapat meminimalkan dampak negatif dari perundungan yang pernah ia alami. Oleh karena itulah penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan mengenai Self-Compassion dengan perilaku terkait bunuh diri pada mahasiswa yang pernah mengalami perundungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan melibatkan 100 mahasiswa dengan usia 17 hingga 24 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada hubungan negatif antara Self-Compassion dengan perilaku terkait bunuh diri pada mahasiswa yang pernah mengalami perundungan. Selain itu didapatkan hasil bahwa mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan memiliki perilaku terkait bunuh diri yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa dengan jenis kelamin laki-laki.
CITATION STYLE
Alitani, M. B. (2023). Hubungan self-compassion dengan perilaku terkait bunuh diri pada mahasiswa yang pernah mengalami perundungan. Jurnal Global Ilmiah, 1(3), 193–198. https://doi.org/10.55324/jgi.v1i3.31
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.