Perjumpaan kebudayaan, tradisi dan agama akan melahirkan sebuah karakteristik pemahaman yang khas tentang sebuah fenomena tertentu. Ada saatnya semuanya akan bercampur secara berimbang, namun ada saatnya juga salah satu akan mendominasi dan yang lain akan memudar. Berdasarkan hasil penelitian terkait fenomena keberadaan dunia roh di jemaat GKE Damit, ditemukan bahwa pengaruh tradisi dan kebudayaan Jawa masih terasa, walaupun tidak terlalu kuat lagi, karena telah bercampur dengan pemahaman Islam Banjar dan Kristen Dayak. Hal ini tidak terlepas dari realitas bahwa warga Jemaat GKE Damit sebagian besar berlatarbelakang kebudayaan Jawa, tinggal menetap di tengah masyarakat Muslim Banjar dan kebanyakan dilayani oleh pendeta yang berlatarbelakang Suku Dayak. Realitas ini menjadi sangat khas, karena walaupun tradisi Jawa, Banjar dan Dayak yang sangat besar pengaruhnya, namun ketaatan terhadap kekristenan justru yang paling mendominasi, dengan lahirnya pemahaman bahwa kekuasaan Yesus Kristus berada di atas segala-galanya, bahwa Yesus Kristus jauh lebih berkuasa dari roh apapun di dunia ini.
CITATION STYLE
Sasirais, I., Enta Malasinta Lantigimo, & Ripaldi. (2022). Teologi Jemaat GKE Damit Mengenai Eksistensi Roh-Roh Gaib di sekitar Manusia. Jurnal Teologi Pambelum, 1(2), 221–238. https://doi.org/10.59002/jtp.v1i2.18
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.