Pendahuluan. Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah yang menyumbang angka kematian ibu terbesar di Indonesia. Proporsi kasus kematian ibu terbanyak terjadi pada masa nifas dan berlokasi di rumah sakit. Diantara kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kota Semarang memiliki cakupan kunjungan nifas terendah dan mempuyai jumlah rumah sakit terbanyak tetapi angka kematiannya termasuk tertinggi. Salah satu dugaan penyebab kematian ibu adalah kurangnya informasi sedangkan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang setiap ibu nifas diberi buku tuntunan tentang masa nifas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengetahuan tentang kunjungan nifas di Rumah Sakit Islam Sutan Agung Semarang. Metode. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Responden penelitian ini adalah ibu nifas yang dirawat inap sebanyak 30 orang. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner tentang kunjungan nifas berjumlah 20 pertanyaan yang diuji validitas dengan judgement expert. Pengambilan data dilakukan dengan cara survey. Pengolahan data dilakukan dengan nilai minimum, nilai maksimum, rerata dan distribusi frekuensi. Hasil. Skor pengetahuan responden terendah adalah 2, tertinggi adalah 14, rerata adalah 5,33. Berdasarkan hal tersebut, pengetahuan responden dikategorikan baik jika skor 6 atau lebih dan dikategorikan kurag jika skor di bawah 6. Distribusi frekuensi responden menunjukkan bahwa pengetahuan responden kategori baik sebesar 33,3% sedangkan kategori kurang sebesar 66,7%. Kesimpulan. Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan tentang kunjungan nifas dalam kategori kurang.
CITATION STYLE
Purwanti, I. A. (2019). PENGETAHUAN TENTANG KUNJUNGAN NIFAS DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. Jurnal Kebidanan, 8(2), 132. https://doi.org/10.26714/jk.8.2.2019.132-136
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.