Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, dan polifenol yang digunakan untuk mengobati luka, antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun mangkokan memiliki daya antiinflamasi pada mencit yang diinduksi karagenin dan untuk mengetahui dosis efektif ekstrak etanol daun mangkokan yang memberikan daya antiinflamasi sebanding dengan kontrol positif. Jenis penelitian ini termasuk eksperimental. Daun mangkokan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Hewan uji mencit yang digunakan sebanyak 25 ekor dan terbagi dalam 5 kelompok. Semua kelompok diinduksi dengan karagenin. Kelompok I diberi kontrol positif (na diklofenak), kelompok II diberi kontrol negatif (minyak kelapa), dan kelompok III, IV, V diberi ekstrak etanol daun mangkokan masing-masing dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB. Hasil pengukuran panjang udem tiap 30 menit sekali selama 6 jam dianalisis dengan dengan bantuan SPSS versi 22.0 for windows. Hasil % DAI ekstrak etanol daun mangkokan dengan dosis 400 mg sebesar 58,88%, dosis 200 mg sebesar 50,49%, dosis 100 mg sebesar 43,67%, dan kontrol positif sebesar 66,71%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak etanol daun mangkokan memiliki aktivitas antiinflamasi pada mencit yang sebanding dengan kontrol positif adalah dosis 400 mg. Ekstrak etanol daun mangkokan berpotensi sebagai antiinflamasi.
CITATION STYLE
Pradita, T. I., & Rejeki, S. (2022). Anti-InfammatoryTest Of Mangkokan Leaves (Nothopanax Scutellarium err.) Ethanol Extract to Mice by Caragenine Induced. Indonesian Journal on Medical Science, 9(1), 27–32. https://doi.org/10.55181/ijms.v9i1.354
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.