Penelitan ini merupakan langkah awal penelitian yang berkelanjutan. Hal ini bermula dari banyaknya mahasiswa pada program studi teknik Elektronika baik pada jenjang Diploma-III maupun Diploma-IV yang membuat dan menggunakan inverter dalam tugas akhir/ skripsi mereka. Berdasarkan informasi dan pengamatan yang ada di tengarai mayoritas alat tidak berhasil dan mahasiswa belum memahami baik secara konsep dan desain sistem yang telah di buat. Hal ini disebabkan antara lain karena kurangnya sarana praktikum di bidang elektronika daya khususnya yang berkaitan tentang inverter. Di pihak lain, sistem inverter sangat dibutuhkan sekali dalam sistem elektronika, mulai dari sistem catu daya AC portable, sistem catu daya emergency, sistem catu daya pada energy terbarukan (sistem sel-surya, sistem angin dan lain-lain) serta pada sistem kendali industri.Pada penelitian ini digunakan 4 buah inverter yang dibeli di pasar baik secara langsung maupun secara on-line. Hasil yang didapat ada dua jenis inverter yang ada di pasaran, yaitu pertama : gelombang luaran berbentuk sinusoida yang dimodifikasi (modified sinusoida) dan kedua : gelombang luaran berbentuk sinusoida murni. Kedua jenis ini pada rating daya yang relatif sama mempunyai selisih harga yang signifikan.Tegangan luaran tidak tepat 220 volt tergantung merek inverter dengan Tingkat regulasi tegangan antara 1% hingga 7%, dan yang terbaik adalah inverter dengan merek Souer. Stabilitas frekuensi relatif baik mendekati 50 Hz, dengan toleransi maksimum 0,25%. Stabilitas frekuensi terbaik dimiliki inverter Paco dengan frekuensi 50 Hz. This research is the first step of ongoing research. This starts from the number of students in the Electronics Engineering Study Program at both Diploma-III and Diploma-IV levels who make and use inverters in their final project. Based on the information and observations that were found to be the majority of the tools were unsuccessful and the students did not understand both the concept and design of the system that had been made.This is due, among other things, to the lack of practical facilities in the field of power electronics, especially those relating to inverters. On the other hand, inverter systems are very much needed in electronic systems, ranging from portable AC power supply systems, emergency power supply systems, power supply systems to renewable energy (solar cell systems, wind systems, etc.) and to industrial control systems .In this study 4 inverters were purchased in the market either directly or online. The results obtained there are two types of inverters on the market, namely first: output waves in the form of modified sinusoidal (modified sinusoid) and second: external waves in the form of pure sinusoids. Both of these types at relatively similar power ratings have a significant price difference.Output voltage is not exactly 220 volts depending on inverter brands with voltage regulation levels between 1% to 7%, and the best is the inverter with the Souer brand.Relatively good frequency stability approaches 50 Hz, with a maximum tolerance of 0.25%. The best frequency stability is owned by a Pacoinverter with a frequency of 50 Hz.
CITATION STYLE
Luqman, M., Mandayatma, E., & Nurcahyo, S. (2019). STUDI KOMPARASI UNJUK KERJA INVERTER 12V-DC KE 220 V-AC YANG ADA DI PASARAN. JURNAL ELTEK, 17(1), 95. https://doi.org/10.33795/eltek.v17i1.135
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.