ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan molases dan nitrogen pada ensilase batang pepaya terhadap kandungan bahan kering, bahan organik dan abu dari silase yang dihasilkan. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan : (1) tanpa penambahan molases dan nitrogen perlakuan (P0), (2) penambahan 0% molases dan 2% nitrogen (P1), (3) penambahan 5% molases dan 0% nitrogen (P2), dan (4) penambahan 5% molases dan 2% nitrogen (P3), tiap perlakuan diulang 5 (lima) kali. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan molases dan nitrogen memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap kandungan bahan kering, bahan organik dan abu dari silase yang dihasilkan. Penambahan 5% molases dan 0% nitrogen pada ensilase batang pepaya menghasilkan kandungan bahan kering sebesar 16,84%, bahan organik 90,97% sebagai nilai tertinggi di antara perlakuan yang diberikan, dan kandungan abu terendah sebesar 8,34%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan molases sampai taraf 5% tanpa penambahan unsur nitrogen dapat dilakukan pada ensilase batang pepaya. Kata Kunci: Ensilase, batang pepaya, molases, nitrogen, bahan kering, bahan organik, dan abu
CITATION STYLE
DHALIKA, T. (2022). PENGARUH PENAMBAHAN MOLASES DAN NITROGEN PADA ENSILASE BATANG PEPAYA (Carica Papaya L.) TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN ABU SILASE YANG DIHASILKAN. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Dan Ilmu Pakan, 3(4), 141. https://doi.org/10.24198/jnttip.v3i4.38579
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.