Hubungan Status Gizi Dan Frekuensi Menyusui Dengan Kelancaran ASI Pada Ibu Post Partum Di Puskesmas Sukorame Kediri

  • Ayunda Maqfiro S
  • Tyas R
N/ACitations
Citations of this article
96Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Menyusui bayi di Indonesia sudah menjadi budaya namun praktik pemberian ASI masih jauh dari yang diharapkan. Status gizi ibu menyusui dan frekuensi menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI. Masalah yang muncul yaitu masih banyaknya ibu yang mengalami ASI tidak lancar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan frekuensi menyusui dengan kelancaran ASI pada ibu post partum di Puskesmas Sukorame Kediri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelasi dengan jumlah populasi 102 dan jumlah sampel 37 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data mencakup analisis bivariat dengan uji spearman rho dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kelancaran ASI, didapatkan ρ value = 0,043 dan α = 0,05 sehingga 0,043 < 0,05 dan ada hubungan antara frekuensi menyusui dengan kelancaran ASI, didapatkan ρ value = 0,000 dan α = 0,05 sehingga 0,000 < 0,05. Kesimpulan penelitian adalah status gizi dan frekuensi menyusui mempengaruhi kelancaran ASI, sebaiknya ibu harus memperhatikan status gizinya dan lebih sering menyusui bayinya untuk mendapatkan ASI yang maksimal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ayunda Maqfiro, S. N., & Tyas, R. W. (2018). Hubungan Status Gizi Dan Frekuensi Menyusui Dengan Kelancaran ASI Pada Ibu Post Partum Di Puskesmas Sukorame Kediri. Jurnal Kebidanan, 7(1). https://doi.org/10.47560/keb.v7i1.98

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free