Penelitian ini membahas prinsip-prinsip ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat Melayu. Melayu adalah salah satu suku Islam di Indonesia yang memiliki khazanah yang disebut Tunjuk ajar Melayu yaitu pengajaran, nasihat serta aturan-aturan dalam berkehidupan bagi orang Melayu. Tenas Effendy merupakan salah satu tokoh budayawan Melayu yang menuliskan Tunjuk Ajar Melayu ini sesuai dengan “Adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan kitabullah, syara’ yang mengata, adat yang memakai, sah kata syara’ benar kata adat. Beliau juga menyinggung sistem perekonomian melayu yang diduga memiliki hubungan dengan Ekonomi Islam. Rumusan masalah bagaimana nilai-nilai ekonomi dalam Tunjuk Ajar Melayu dan korelasi prinsipnya dengan Ekonomi Islam. Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai-nilai ekonomi dalam Tunjuk Ajar Melayu dan korelasinya dengan Ekonomi Islam. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yang menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan yaitu teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan proses editing, klasifikasi, pengkodean, dan penafsiran. Penafsiran dilakukan dengan mengaitkan prinsip ekonomi dalam Tunjuk Ajar Melayu dengan konsep Ekonomi Islam. Hasil penelitian ini yaitu terdapat dua belas prinsip ekonomi dalam Tunjuk Ajar Melayu yang diterapkan oleh orang melayu dalam kehidupan sehari-harinya, dan memiliki hubungan simetris, memiliki variabel indikator yang sama atau sejalan dengan konsep Ekonomi Islam. Kata kunci: Korelasi, Tunjuk Ajar Melayu, Ekonomi Islam
CITATION STYLE
Astuti, D., Maulana, A., Bakhri, B. S., & Ramli, M. F. (2022). Prinsip-Prinsip Ekonomi Dalam Budaya Tunjuk Ajar Melayu. Jurnal Lektur Keagamaan, 20(1), 259–288. https://doi.org/10.31291/jlka.v20i1.1038
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.