This study aims to find out about how the preservation activities of library materials after the earthquake in the Library and Archives (CPA) of West Sumatra province. There are two forms of preservation in this study, namely Policy Curative Conservation and Preservation Event. The method used in this research is descriptive qualitative, where the collected data compiled and analyzed with data collection conducted through interviewing, direct observation, and literature study. As for the key informants in this study were employees and staff at the National Library and Archives (CPA) of West Sumatra province. The results of the study provide information that the implementation of the policy of preservation of library materials after the earthquake in the Library and Archives (CPA) of West Sumatra province has not had a policy in writing, but has carried out a policy outside decree governor of West Sumatra by the head of the library to save materials library. In addition, it also found that the curative conservation activities covering search and sorting of library materials that can be salvaged from the aftermath of the earthquake, improve library materials such as Patching and connecting, binding, media control and fumigation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana kegiatan pelestarian bahan pustaka pasca gempa di Badan Perpustakaan dan Kearsipan (BPA) Propinsi Sumatera Barat. Terdapat dua bentuk pelestarian dalam penelitian ini, yaitu Kebijakan Pelestarian dan Kegiatan Pelestarian Kuratif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana data yang terkumpul disusun dan dianalisis dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui teknik wawancara, observasi langsung, dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah para pegawai dan staf di Badan Perpustakaan dan Kearsipan (BPA) Propinsi Sumatera Barat. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa pelaksanaan kegiatan kebijakan pelestarian terhadap bahan pustaka pasca gempa di Badan Perpustakaan dan Kearsipan (BPA) Propinsi Sumatera Barat belum mempunyai kebijakan secara tertulis, namun telah dilakukan kebijakan di luar surat keputusan Gubernur Sumatera Barat oleh kepala perpustakaan untuk menyelamatkan bahan-bahan pustaka. Di samping itu juga ditemukan bahwa kegiatan pelestarian kuratif meliputi penelusuran dan penyortiran bahan pustaka yang dapat diselamatkan dari pasca gempa, memperbaiki bahan pustaka seperti penambalan dan menyambung, penjilidan, alih media, serta fumigasi.
CITATION STYLE
Adeliny, N., Damayanti, N. A., & Khadijah, U. L. S. (2013). KEGIATAN PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PASCA GEMPA DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATRA BARAT. Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan, 1(1), 1. https://doi.org/10.24198/jkip.v1i1.9591
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.