Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji unsur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial pada naskah film Pulau Plastik. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analisis wacana kritis model van Dijk. Yang menjadi sumber data adalah nasakah film Pulau Plastik. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik simak dan catat. Untuk menganalisis data digunakan metode agih berupa teknik dasar dan teknik lanjutan. Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, dari analisis struktur teks ditemukan tiga aspek, yaitu (1) pada struktur makro, tema film adalah bahaya penggunaan sampah plastik sekali pakai; (2) pada unsur superstruktur ditemukan judul dan lead menampilkan situasi dan komentar yang saling berkaitan; (3) pada struktur mikro, dalam film terkandung elemen latar, detail, maksud, pranggapan, bentuk kalimat, kata ganti, preposisi, konjungsi, leksikon, gaya bahasa. Kedua, kognisi sosial yang dipresentasikan dalam film Pulau Plastik adalah keadaan pribadi para tokoh mengenai darurat sampah, penilaian orang terhadap peristiwa tersebut, serta bagaimana tokoh memahami peristiwa di sekitarnya. Ketiga, pada konteks sosial ditemukan bahwa praktik kekuasaan yang dilakukan pemerintah hanya memberi dukungan tanpa memberi solusi yang baik terhadap darurat sampah. Hasil penelitian ini dapat membuka mata terhadap peristiwa darurat sampah di Indonesia yang selama ini diacuhkan begitu saja.
CITATION STYLE
Astari, D., Widayati, D., & Siregar, A. (2024). ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA NASKAH FILM PULAU PLASTIK. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 11(2), 392. https://doi.org/10.20961/basastra.v11i2.74705
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.