Manajemen Produksi Kelor (Moringa oleifera Lam.) Organik di Blora, Jawa Tengah

  • Yudhi J
  • Kartika J
  • Sukma D
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kelor termasuk komoditas hortikultura tropis yang memiliki banyak manfaat dan dapat dijadikan sebagai alternatif pemenuhan pangan fungsional. Kegiatan penelitian bertujuan untuk mendapatkan data dan mengevaluasi pengelolaan tenaga kerja pada sistem budidaya kelor dengan menghitung efisiensi penggunaan tenaga kerja. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2019 di Blora, Jawa Tengah. Kebutuhan tenaga kerja dihitung berdasarkan jumlah HOK realisasi pada setiap jenis pekerjaan. Jenis pekerjaan yang dapat diamati meliputi pemupukan, pemanenan, pengendalian hama, serta pengendalian gulma dan pembumbunan. Jumlah HOK yang dimiliki perusahaan adalah 1,800 HOK, sedangkan HOK realisasi yang dihitung di lapangan berjumlah 1,491 HOK sehingga kebutuhan tenaga kerja lebih kecil dibandingkan dengan realisasi yang ada pada perusahaan. Kelebihan tenaga kerja pada perusahaan disebabkan oleh jam kerja yang dibebankan perusahaan lebih kecil dibandingkan jam kerja standar. Peningkatan efisiensi tenaga kerja dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah tenaga kerja menjadi 5 orang dan penambahan jam kerja efektif menjadi 7 jam. Kata kunci : efisiensi tenaga kerja, jam kerja, jenis pekerjaan

Cite

CITATION STYLE

APA

Yudhi, J. F., Kartika, J. G., & Sukma, D. (2023). Manajemen Produksi Kelor (Moringa oleifera Lam.) Organik di Blora, Jawa Tengah. Buletin Agrohorti, 11(3), 444–451. https://doi.org/10.29244/agrob.v11i3.51338

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free