Mengenal Lebih Dekat Satwa Langka Indonesia dan Memahami Pelestariannya

  • Antonius YPBC Widyatmoko
  • Ayu Diyah Setiyani
  • Bayu Wisnu Broto
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hingga kini ada banyak fungsi otak yang belum tergali dan dipahami oleh masyarakat selain sebagai alat untuk berpikir dan pengendali seluruh kinerja sistem-sistem organ lainnya. Neuroscience atau ilmu yang mempelajari otak melalui pendekatan nonmedis bahkan meyakini adanya Kecerdasan Biofilia (mencintai kehidupan) yang dapat membawa kesenangan dan kegembiraan dalam hidup Anda. Puncak dari semua ini adalah ‘penyatuan’ antara diri manusia dengan alam dan Tuhan. Anda akan mendapatkan penjelasan yang sangat inspiratif, menggugah, dan barangkali tak disangka-sangka tentang bagaimana otak mampu merepresentasikan hubungan antara manusia-alam-Tuhan. Neuroscience for life merupakan ilmu yang belum banyak dikembangkan di Indonesia sehingga keberadaan buku ini bagai oase di tengah kegersangan informasi tentang peranan otak sebagai aktor utama dalam berpikir, merasa, dan keimanan kepada Sang Pencipta. Dengan demikian, buku ini sangat relevan dibaca oleh siapa saja, khususnya bagi Anda yang ingin membangun kesadaran bahwa interkoneksi Tuhan, manusia, dan alam adalah hal yang patut mendapat perhatian serius untuk mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Antonius YPBC Widyatmoko, Ayu Diyah Setiyani, Bayu Wisnu Broto, Diah Irawati Dwi Arini, Edy Sudiono, Endang Karlina, … Anita Rianti. (2023). Mengenal Lebih Dekat Satwa Langka Indonesia dan Memahami Pelestariannya. Mengenal Lebih Dekat Satwa Langka Indonesia dan Memahami Pelestariannya. Penerbit BRIN. https://doi.org/10.55981/brin.602

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free