Latar belakang dari penelitian ini adalah kurangnya pengetahuan peserta didik mengenai pelecehan seksual secara verbal (catcalling), maka dari itu, diperlukan sebuah produk yang tepat agar dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan pengetahuannya. Komik digital merupakan salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik mengenai pelecehan seksual secara verbal (catcalling). Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan komik digital mengenai pelecehan seksual secara verbal (catcalling) melalui bimbingan klasikal pada peserta didik SMAN 59 Jakarta. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan langkah-langkah meliputi analisis potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, dan validasi desain, serta menggunakan tahapan pengembangan model instruksional ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil dari uji validitas dengan ahli media mendapat hasil sebesar 74% (Layak) dan dengan ahli materi mendapat hasil sebesar 90% (Sangat Layak). Hasil uji coba penilaian media terhadap kelompok kecil mendapat hasil sebesar 87% (Sangat Layak) dan uji coba ketercapaian tujuan instruksional mendapat hasil sebesar 87% (Sangat Layak). Sehingga, komik digital mengenai pelecehan seksual secara verbal (catcalling) yang dikembangkan oleh peneliti mendapat hasil keseluruhan sebasar 83,67% dan dinyatakan “Sangat Layak”.
CITATION STYLE
Dwiputri, G. A., & Hanim, W. (2020). Pengembangan Komik Digital Mengenai Pelecehan Seksual Secara Verbal (Catcalling) Melalui Bimbingan Klasikal Pada Peserta Didik SMAN 59 Jakarta. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 9(1), 40–55. https://doi.org/10.21009/insight.091.05
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.