Abstrak Sectio Caesarea (SC) merupakan salah satu operasi tertua dan terpenting di bidang obstetri. Persalinan SC didefinisikan sebagai kelahiran janin melalui insisi di dinding abdomen (laparotomi) dan dinding uterus (histerotomi). Salah satu indikasi dilakukannya section caesarea adalah adanya riwayat persalinan SC sebelumnya. Ibu dengan riwayat persalinan SC harus diberikan asuhan yang sesuai karena tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi akibat jaringan parut setelah proses sectio caesarea. Tujuan jika pada masa kehamilan sudah terdeteksi adanya komplikasi kita bisa sedini mungkin menangani masalah tersebut sehingga tidak berkelanjutan sampai ke persalinan dan nifas. Ibu dengan riwayat persalinan SC perlu diberikan asuhan karena tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi akibat jaringan parut setelah proses sectio caesarea dan meningkatnya resiko untuk terjadinya berbagai komplikasi. Metode Pada database google scholar dengan memasukkan keyword 1 "tindakan sectio caesarea" ditemukan 4.100 artikel pada rentang tahun 2017-2022. Keyword 2 "faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan sectio caesarea" ditemukan 2.660 artikel pada rentang tahun 2017-2022. Selanjutnya dilakukan pembatasan jumlah artikel limit to date (after 2018) ditemukan 2.380 artikel pada rentang tahun 2018-2022. Limit relevansi ditemukan 10 artikel. Bagian ini berisi analisis terhadap literatur hasil penelitian terkait dengan topik penelitian riwayat post SC, sejumlah 10 artikel yang dipublikasikan maksimal 10 tahun terakhir. Hasil Dari 10 artikel yang ditemukan, 6 diantaranya menunjukkan adanya hubungan antara riwayat SC atau SC berulang dengan tindakan sectio caesarea. Kesimpulan berdasarkan hasil dari studi literatur review yang didapatkan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat SC atau SC berulang. Abstract Sectio of caesarea (sc) is one of the oldest and most important operations in the field of obstetrics. Childbirth sc defined as a fetus through incisions birth in the abdomen (laparotomy) and the walls of the uterus (histerotomi). One indication is he doing sectio caesarea is to have a history of childbirth sc before. Mother with a history of childbirth sc should be given orphanage that was appropriate because the morbidity and mortality is high due to scar tissue after the section caesarea. The purpose if during the pregnancy was detected there are complications we can handle the problem as early as possible so as not sustainable until to childbirth and parturition. Mother with the acts of delivery sc needs to be among because the morbidity and mortalitas high due to scarring after the sectio of caesarea and growing risk of the complications. A method of on the database google scholar by inserting the keyword 1 “the act of sectio caesarea” found 4.100 article in the span of years 2017-2022. The keyword 2 “The factors that affects the act of sectio caesarea” found 2.660 article in the span of years 2017-2022. Furthermore be a restriction the number of articles limit to date (after 2018) found 2.380 article in the span of years 2018-2022. Limit relevance found 10 article. It contains an analysis of the results of the research literature related to research topics you post sc , some 10 article being published a maximum of 10 years .The result of 10 articles found , 6 of them tended to the relationship between the acts of sc or sc repeated by the act of sectio of caesarea. A conclusion based on the results of a literature review obtained by researchers, it can be concluded that there is a connection between the acts of sc or repeated sc .
CITATION STYLE
Putri, C. V. A., Kusumawardani, R., & Wulandari, R. (2022). STUDY LITERATURE REVIEW: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN SECTIO CAESAREA. Jurnal Ilmiah Pamenang, 4(2), 48–54. https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.105
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.