Masalah yang ditemukan pada penelitian adalah banyaknya jumlah taruna menimbulkan banyak pula data yang harus dikelola dan diproses oleh setiap instansi sehingga berdampak pada tugas yang menumpuk serta terkadang lama untuk diselesaikan dalam pemilihan anggota tim sub bagian Administrasi Ketarunaan dan Alumni. Proses pemilihan juga terkadang masih belum tepat berdasarkan kriteria ataupun kualifikasi yang ditetapkan sehingga dapat menimbulkan anggota tim yang terpilih menjadi tidak maksimal. Metode Additive Ratio Assesment (ARAS) merupakan metode yang digunakan untuk perangkingan dengan cara membandingkan dengan alternatif lainnya sehingga mendapatkan hasil yang lebih tepat dan akurat berdasarkan dengan bobot prioritas kriteria yang berbeda-beda dan jenis kriteria yang menguntungkan (benefit) ataupun merugikan (cost). Hasil perhitungan dari metode Additive Ratio Assesment (ARAS) adalah urutan dari alternatif yang pada kasus ini adalah calon anggota tim sub bagian Administrasi Ketarunaan dan Alumni mulai dari nilai tertinggi hingga terendah. Hasil yang diperoleh adalah terciptanya sebuah sistem cerdas berbasis sistem pendukung keputusan yang dalam melakukan penilaian kepada calon anggota tim sub bagian Administrasi Ketarunaan dan Alumni berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan tidak hanya secara satu sudut pandang saja untuk mendapatkan hasil keputusan secara cepat dan akurat.
CITATION STYLE
Ismayni, I., Andika, B., & Kustini, R. (2023). Pemilihan Anggota Tim Sub Bagian Administrasi Ketarunaan Dan Alumni Menggunakan Metode ARAS. Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD), 2(2), 209. https://doi.org/10.53513/jursi.v2i2.5348
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.