Sistem pembelajaran jarak jauh pada PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) tergolong baru dan belum banyak penelitian yang meneliti pengaruhnya terhadap pencapaian tumbuh kembang anak usia dini terutama yang berkaitan dengan karakter resiliensi. Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM) yang disusun oleh pendidik merupakan jembatan dalam inovasi pendidik PAUD dalam pembentukan karakter tangguh. Arahan yang ditulis oleh pendidik dalam RPPM sangat membantu orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat pemahaman guru PAUD dalam menyusun RPPM selama pelaksanaan BDR (Belajar dari Rumah) yang memiliki muatan resiliensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini memberikan gambaran terkini bahwa pendidik PAUD di Kecamatan Depok telah menerapkannya melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) bagi orang tua yang mengandung sikap resiliensi seperti konsep diri positif (84,8%), mampu mengontrol diri sendiri (91,7%), pantang menyerah, ingin terus belajar (51,7%), optimis (90,3%). Stimulasi sikap optimis, menduduki peringkat tertinggi yang telah terstimulasi dengan baik, sedangkan kemampuan menumbuhkan semangat belajar terus menerus menempati persentase paling rendah salah satunya dikarenakan kebosanan anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran online yang memiliki ritme hampir sama di masa pandemi ini. Saat ini pendidik PAUD mendambakan untuk kembali bertatap muka dengan anak.
CITATION STYLE
Asih, S., & Mawardi, I. (2021). Tingkat Kemampuan Pendidik PAUD Terhadap Penanaman Karakter Resiliensi dalam RPPM di Kecamatan Depok Sleman. Jurnal Pendidikan Anak, 10(2), 120–127. https://doi.org/10.21831/jpa.v10i2.42872
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.