Salah satu pengobatan non-farmakologis atau terapi komplementer penatalaksaan hiperkolesterolimia adalah terapi bekam, terapi ini dilakukan pada titik-titik meridian untuk menurunkan hiperkolesterolemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap kadar kolesterol darah pada penderita hiperkolesterolimia di klinik Holistic Centre Asy-Syafii Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian quasy ekspermental dengan one group pre test posttest. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh penderita hiperkolesterolimia di klinik Holistic Care Asy-Syafii berjumlah 31 orang responden. Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 5 Oktober – 26 Desember 2020 bertempat di klinik Holistic Centre Asy-Syaafi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kolesterol sebelum dan sesudah pemberian terapi bekam (p: 0.000). Maka dari itu disarankan untuk diadakan endidikan kesehatan kepada masyarakat tentang manfaat terapi bekam serta cara mengontrol kadar kolesterol darah.
CITATION STYLE
Admin, Dedi Pahrul, & Abdul Syafei. (2021). Terapi Bekam Basah Terhadap Kadar Kolerterol Pada Penderita Hiperkolesterolemia di Klinik Holistic Centre Asy-Syafii Palembang. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 11(22), 15–19. https://doi.org/10.52047/jkp.v11i22.108
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.