Pemanfaat sampah limbah bawang merah (Allium Cepa L) berupa kulit luar bawang dan bonggolnya sebagai salah satu bahan baku alternatif pembuatan biodisel.Dari ketiga sampel minyak hasil ekstraksi limbah kulit bawang merah dengan sampel 10gr, 20gr dan 30gr,proses ekstraksi 3 sampel tersebut diekstraksi dengan pelarut Methanol dan n-Heksana hingga mencapai 1 siklus disetiap sampelnya dan disetiap pelarutnya. Setelah itu lakukan proses distilasi sebanyak 20 ml untuk memisahkan hasil minyak dengan pelarut.Nilai %Yield berturut-turut yaitu 24%, 14% dan 13,3% dengan menggunakan pelarut Metanol dan 16%, 8%, 19% dengan menggunakan pelarut n-Heksana.pH yang dihasilkan dari ketiga sampel yaitu 6. FFA yang dihasilkan pada sampel 1,2 dan 3 berturut-turut yaitu, 3%, 2,1% dan 1,7% dengan menggunakan pelarut Metanol. Dengan menggunakan pelarut n-Heksana Sampel 1 menghasilkan kadar FFA sebesar 1,4% dan sampel 2 menghasilkan kadar FFA sebesar 0,8% serta pada sampel 3 menghasilkan %FFA sebesar 0,6%.
CITATION STYLE
Ariyani, D., Megawati, E., Mukminin, A., Frilly, F., & Alfin, A. (2019). PEMBUATAN BIODISEL DARI LIMBAH KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L). PETROGAS: Journal of Energy and Technology, 1(1), 22–29. https://doi.org/10.58267/petrogas.v1i1.9
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.