Pedoman umat Islam yang menjadi petunjuk (hudan) utama bagi manusia adalah Alquran. Dalam Alquran Allah Swt. banyak memerintahkan manusia untuk selalu menggunakan akal pikirannya (berpikir, berfilsafat). Dalam Alquran juga terdapat banyak ayat yang memberikan dorongan kepada manusia untuk selalu menggunakan dan senantiasa mengembangkan pikiran dan hatinya. Alquran banyak mendorong manusia untuk memikirkan penciptaan langit, bumi, manusia, alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, dan sebagainya. Alquran sangat mencela orang-orang yang bersikap taqli>d dan jumu>d kepada warisan para leluhurnya sehingga mereka enggan menggunakan akalnya untuk memikirkan kebenaran dan berpikir bebas guna mencapai kebenaran. Perintah Allah terkait dengan perintah untuk menggunakan akal pikiran ini, sejalan dengan filsafat yang menggunakan akal. Dengan demikian, sangat bisa dipahami bahwa Alquran sesungguhnya menyuruh manusia untuk berfilsafat. Bahkan, Alquran telah menginspirasi bagi lahirnya filsafat. Karena itu, sangat bisa dipahami banyak lahir dari umat Islam para pemikir (Filosof) yang terkenal terutama pada masa klasik seperti; al-Ra>zi>, Ibn Rushd, al- Ghaza> , dan lain-lain.
CITATION STYLE
Asmuni, A. (2017). ALQURAN DAN FILSAFAT (Alquran Inspirator Bagi Lahirnya Filsafat). Diya Al-Afkar: Jurnal Studi Al-Quran Dan Al-Hadis, 5(01), 1. https://doi.org/10.24235/diyaafkar.v5i01.4331
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.