PENGARUH TEKNIK RELAKSASI PERNAFASAN TERHADAP RESPON NYERI IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF

  • Susanti S
  • Utami I
N/ACitations
Citations of this article
89Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Teknik relaksasi bernafas merupakan teknik pereda nyeri, kejadian nyeri  persalinan pada  2.700  ibu  bersalin,  terdapat 15% mengalami nyeri ringan, 35% dengan nyeri sedang, 30% dengan nyeri hebat dan  20% persalinan disertai nyeri sangat hebat .  jumlah ibu yang melahirkan di Puskesmas Bandar Negeri Suoh berjumlah 42 responden. Terhadap 5 ibu bersalin di  Puskesmas Bandar Negeri Suoh semua ibu mengalami nyeri selama  persalinan saat pembukaan berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah d iketahuinya Pengaruh Teknik Relaksasi Pernafasan T e rhadap Respon Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif Di Puskesmas Bandar Negeri Suoh Tahun 2021 Jenis penelitian pre Eksperimen (one group pretest posttest) . Populasi dalam penelitian,  ibu bersalin pada kala I fase aktif . Sampel dalam penelitian adalah ibu kala 1 fase  aktif  pembukaan ≥ 4 cm dan ≤ 9 cm yang bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat . Analisis yang digunakan adalah Wilcoxon test. Hasil dari penelitian adalah Ada Pengaruh Teknik Relaksasi Pernafasan T e rhadap Respon Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif Di Puskesmas Bandar Negeri Suoh Tahun 2021 ( P value : 0,002) . Saran bagi Puskesmas untuk Optimalisasi  kelas ibu hamil dengan komperhensif agar masalah – masalah yang terkait dengan kehamilan dapat teratasi dan dapat mendeteksi secara dini adanya komplikasi kehamilan. Serta ibu hamil siap dalam proses menjelang persalinan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Susanti, S., & Utami, I. T. (2022). PENGARUH TEKNIK RELAKSASI PERNAFASAN TERHADAP RESPON NYERI IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF. Human Care Journal, 7(2), 395. https://doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1703

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free