Kehamilan dapat merupakan sumber stressor kecemasan, terutama pada seorang ibu yang labil jiwanya.Prevalensi (angka kesakitan) gangguan kecemasan berkisar pada 6-7% dari populasi umum. Intervensi untukmengurangi ketidaknyamanan dalam kehamilan ini dapat dilakukan dengan menggunakan tindakan nonfarmakologi, yaitu Aromtherapi dan relaksasi otot progresiff. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasitingkat kecemasan ibu sebelum diberi intervensi aromatherapy, relaksasi otot dan kombinasi keduanya dansesudahnya. Jenis penelitian dengan quasi experiment studies dengan pendekatan pre dan post test padakelompok intervensi. Populasi ibu hamil trimester III sampel menggunakan consecutive sampling yangmemenuhi criteria inklusi. Hasil penelitian tingkat kecemasan ibu kelompok intervensi aromaterapi sebelumintervensi mayoritas pada kategori sedang, 90%, sesudah intervensi berubah menjadi kategori ringan 50%,pada kelompok intervensi relaksasi otot tingkat kecemasan sebelum intervensi kategori sedang 90% dansesudah intervensi mayoritas kategori ringan, 55%. Kelompok kombinasi kedua intervensi mayoritas tingkatkecemasan responden sebelum intervensi mayoritas kategori sedang 75% dan sesudah intervensi menjadiringan 60%. Hasil uji anova menunjukkan ada perbedaan yang bermakna perubahan tingkat kecemasanresponden pada intervensi aromaterapi, relaksasi otot progresife dan kombinasi aromaterapi dan relaksasiotot (sig = 0,00; sig < 0,05). Yang paling berpengaruh menurunkan tingkat kecemasan adalah intervensikombinasi keduanya. Saran kepada ibu hamil agar selalu berusaha menurunkan kecemasan, danmembagikan ilmu dan keterampilan yang didapat.
CITATION STYLE
Sianipar, K., Sinaga, R., & Nainggolan, Y. (2018). PENGARUH AROMATHERAPI,RELAKSASI OTO PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN DI BPM SIMALUNGUN. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 12(1), 81–91. https://doi.org/10.36911/pannmed.v12i1.55
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.