Daerah penelitian terletak di daerah panas bumi Gunung Rendingan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Daerah penelitian dipengaruhi oleh Sesar Semangko, mempunyai pola sesar berarah Barat Laut -Tenggara dan Timur Laut – Barat Daya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui himpunan mineral alterasi berdasarkan analisis petrografi dan X-Ray Diffraction (XRD). Analisis petrografi digunakan untuk mengetahui mineral alterasi sebagai indikator temperatur dan fluida hidrothermal di daerah penelitian. Analisis XRD dilakukan untuk mengindentifikasi jenis mineral lempung. Berdasarkan analisis petrografi dan XRD pada batuan permukaan di daerah penelitian menghadirkan mineral kelompok lempung yang terdiri dari smektit, ilit, serisit dan kaolinit. Hasil analisis petrografi dan XRD terhadap serbuk bor (cutting) dari sumur XD-1, XD-2 dan XD-3 memperlihatkan himpunan mineral alterasi hidrotermal smektit-kaolinit-serisit dan ilit-epidot pada sumur XD-1, himpunan mineral serisit-smektit, smektit-ilit dan ilit-epidot pada sumur XD-2, himpunan mineral smektit-kaolinit dan ilit-smektit-epidot pada sumur XD-3. Berdasarkan himpunan mineral alterasi tersebut dapat diperkirakan temperatur bawah permukaan di daerah penelitian berkisar 150°-300°C pada kedalaman 700 – 1900 mKu sebagai zona reservoir. Kehadiran mineral kalk-silikat yaitu epidot bersama wairaikit dan prehnit sebagai indikator zona reservoir memiliki temperatur yang baik. Batuan di daerah penelitian memiliki permeabilitas yang baik dengan kehadiran mineral adularia.
CITATION STYLE
Gentana, D., Sulaksana, N., Sukiyah, E., & Yuningsih, E. T. (2018). ALTERASI HIDROTERMAL GUNUNG RENDINGAN BERDASARKAN ANALISIS PETROGRAFI DAN X-RAY DIFFRACTION (XRD). Buletin Sumber Daya Geologi, 13(3), 177–198. https://doi.org/10.47599/bsdg.v13i3.231
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.