UJI TOKSISITAS IN VITRO METODE BSLT DAN TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG PAKOBA (Syzygium luzonense (Merr.) Merr.)

  • Walean M
  • Melpin R
  • Rondonuwu M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
105Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pakoba merupakan tanaman endemik Sulawesi Utara yang dimanfaat secara etnomedikal untuk mengobati pengobatan diabetes, ramuan obat setelah melahirkan, obat sakit ginjal dan sakit perut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat toksisitas akut oral menggunakan tikus putih dan toksisitas secara in vitro metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) ekstrak etanol kulit batang pakoba (EEKBP). Hasil dari pengujian toksisitas metode BLST, EEKBP memiliki nilai LC50 = 380.19 ppm dan hasil uji toksisitas akut EEKBP dengan dosis 1.000, 5.000, 10.000, dan 15.000 ppm tidak menimbulkan gejala toksik dan kematian pada hewan uji. Perlu ada penelitian lanjut mengenai Fraksinasi EEKBP dilanjutkan dengan  pengujian toksisitas metode BSLT dan aktivitas biologis dari masing-masing hasil fraksinasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Walean, M., Melpin, R., Rondonuwu, M., & Pinontoan, K. F. (2021). UJI TOKSISITAS IN VITRO METODE BSLT DAN TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG PAKOBA (Syzygium luzonense (Merr.) Merr.). BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi, 6(3), 244–250. https://doi.org/10.32938/jbe.v6i3.1249

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free