Orang muda adalah aset negara dan Gereja yang sangat penting. Orang muda tidak dapat dipisahkan dari usaha mencapai tujuan bangsa dan negara pun gereja. Mereka memiliki pengetahuan yang baru, tingkat kreativitas yang tinggi, keunikan dan kekhususan yang perlu dikembangkan. Dengan demikian, kehadiran mereka pun dapat membawa berkat bagi sesama dan perkembangan bagi gereja. Oleh karena itu, peran orang muda tidak boleh diabaikan. Penelitian ini berangkat dari sebuah pengamatan penulis di paroki asalnya. Penulis menemukan kurangnya keaktifan Orang Muda Katolik di paroki tersebut.Orang Muda Katolik perlu pendampingan dari Gereja. OrangMuda Katolik yang adalah masa kini dan masa depan Gerejaperlu didampingi dan dipersiapkan sejak saat ini. Penelitian inibertujuan untuk memberi wawasan tentang perkembangan imanOrang Muda Katolik di tengah perkembangan teknologi (internet)dan menumbuhkan minat Orang Muda Katolik dalam kehidupanmenggereja dan keikutsertaan dalam pelayanan di gereja.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahuibagaimana keaktifan orang muda dalam kegiatan menggereja,dan juga metode studi pustaka. Penulis membuat pertanyanpertanyaandalam google form dan kemudian dibagikan kepada103 orang responden. Penulis juga mencari referensi-referensiyang cocok dengan ide-ide penulis. Hal yang ingin dicapai olehpenulisan ini adalah mengetahui tingkat keaktifan Orang MudaKatolik dalam kehidupan menggereja, dan bagaimana usahaGereja dalam mendampingi Orang Muda Katolik.
CITATION STYLE
Sinaga, A., & Firmanto, A. D. (2023). Perkembangan Iman Orang Muda Katolik di Perkotaan. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik, 3(1), 041–054. https://doi.org/10.52110/jppak.v3i1.83
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.