Dalam proses pelayaran, selain kesalahan manusia, faktor cuaca juga sangat berpengaruh dalam menentukan keselamatan kapal. Sehingga pola pengenalan cuaca maritim yang dalam hal ini meliputi kecepatan arus, tinggi gelombang dan curah hujan diolah untuk nantinya digunakan sebagai rekomendasi keselamatan pelayaran kapal. Hasil pengujian pengenalan pola cuaca maritime menggunakan ANFIS, didapatkan hasil paling mendekati keakuratan pada pengujian nilai keluaran tinggi gelombang, dimana diperoleh nilai error training sebesar 0.1. sedangkan pada pengenalan pola kecepatan arus memiliki nilai error training sebesar 0.7, pada data pengenalan pola terakhir yaitu nilai curah hujan dengan nilai error training yang sangat besar yaitu 9.01, hal ini dikarenakan data yang digunakan dalam proses pengenalan pola curah hujan merupakan data harian, berbeda dengan 2 variabel sebelumnya yang menggunakan data pengenalan pola perjam, karena dalam hal ini ANFIS sangat peka terhadap jumlah data.
CITATION STYLE
Lutfiana, R., & Tirono, M. (2013). PENGENALAN POLA CUACA MARITIM (CURAH HUJAN, TINGGI GELOMBANG DAN KECEPATAN ARUS) DENGAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PADA JALUR PELAYARAN SURABAYA-MAKASAR. JURNAL NEUTRINO, 47. https://doi.org/10.18860/neu.v0i0.2446
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.