Peta anomali magnetik menunjukkan bahwa perairan Bangka Belitung dicirikan oleh pasangan tinggian dan rendahan panjang gelombang anomali dengan amplitudo -200 nT—500nT. Sedangkan dari peta distribusi kerentanan magnetik, tinggian magnetik Belitung dibatasi oleh nilai kerentanan magnetik antara 0,001 cgs unit dan 0,003 cgs unit. Anomali positip rendah dicirikan oleh nilai kerentanan magnetik batuan antara 0,001-0,003 cgs unit merupakan benda intrusif bawah laut yang diduga berupa pluton granitik jenis granit-biotit yang berasosiasi dengan mineral kasiterit. Pluton granitik tersebut sama seperti granit yang berafiliasi dengan endapan timah di daratan Pulau Belitung. Misalnya singkapan granit yang terdapat di sekitar pantai Gembira yang menunjukkan tipe granit biotit porfiritik dengan fenokris ortoklas. Kata Kunci: anomali magnetik, kerentanan magnetik, granit, Bangka Belitung Magnetic anomaly map shows that the Bangka Belitung waters are characterized by a pair of hight and low long-wave amplitude anomalies values of -200 nT—500 nT. While the distribution map of magnetic susceptibility magnetic high of Belitung is limited magnetic susceptibility values of 0.001 cgs units and 0.003 cgs units. Positive anomaly of low magnetic is characterized susceptibility values between 0.001 to 0.003 cgs units suggested as a body of submerged intrusive rock body granitic plutons of granite biotite type associated with casiterite mineral. Granitic plutons are the same as granite affiliated with tin deposits in the mainland island of Belitung. For example there are granite outcrops around the Gembira coast that shows the type of porphyritic biotite granite with phenocrysts ortoclas. Keywords: Magnetic anomaly, magnetic susceptibility, granite, Bangka Belitung
CITATION STYLE
Naibaho, T., & Arifin, L. (2016). VERIFIKASI LITOLOGI TERHADAP NILAI KERENTANAN MAGNETIK DI PERAIRAN BANGKA BELITUNG. JURNAL GEOLOGI KELAUTAN, 8(1), 37. https://doi.org/10.32693/jgk.8.1.2010.184
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.