Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan psychological safety dengan learning agility pada remaja yang mengikuti pembelajaran online di masa pandemi. Penelitian melibatkan subjek penelitian sebanyak 126 remaja yang berasal dari 1 sekolah yang sama di Jakarta dan telah mengadopsi pembelajaran online selama masa pandemi. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur psychological safety menggunakan 7 item yang disusun dari Edmonson dan Lei, sementara untuk mengukur learning agility menggunakan hasil adaptasi alat ukur ke dalam bahasa indonesia dari Learning Agility Self-Assessment berdasarkan dimensi menurut Gravett dan Caldwell. Hasil reliabilitas menunjukkan bahwa alat ukur psychological safety memiliki reliabilitas yang baik, sementara untuk alat ukur learning agility hanya 2 dimensi yang dapat digunakan yaitu people agility dan result agility, sementara untuk mental agility dan change agility tidak dapat digunakan karena tidak cukup reliable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik psychological safety dan kedua dimensi learning agility memiliki kecenderungan yang tinggi. Hasil korelasi dari psychological safety dan kedua dimensi learning agility menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan.
CITATION STYLE
Yunita, M. M., & Seanto, S. (2022). HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL SAFETY DENGAN LEARNING AGILITY PADA REMAJA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA PANDEMI. Jurnal Psikologi TALENTA, 7(2), 13. https://doi.org/10.26858/talenta.v7i2.31192
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.